Produsen WF dan H Beam Lokal, Apa Saja?

Profil baja WF (Wide-flange / I-beam) dan H-beam adalah dua jenis baja yang cukup sering digunakan dalam suatu konstruksi saat membangun suatu bangunan, secara khusus bangunan-bangunan yang cukup besar seperti gedung bertingkat, gudang, jembatan, dan lain sebagainya.

Produsen WF dan H Beam Lokal, Apa Saja?

Dari asal produksinya, WF dan H beam terbagi menjadi dua yakni WF dan H beam impor dan WF dan H beam lokal. Perbedaan antara keduanya cukup jelas, misalnya: WF atau H beam impor tentu tidak akan mempunyai sertifikat SNI. Bukan berarti WF impor tidak berkualitas, tapi karena SNI hanya berlaku di Indonesia, sedangkan pembuatan WF impor dilakukan di luar negeri. 

Baca juga: https://infobesibajasurabaya.blogspot.com/2021/12/apa-itu-wf-yuk-kenalan.html

Perbedaan yang kedua adalah dari segi harga, WF dan H beam (dan besi baja secara umum) impor dari China umumnya mempunyai harga jual yang relatif lebih murah dibandingkan dengan WF dan H beam produksi lokal atau dalam negeri. Hal ini karena satu dan lain hal, misalnya China memiliki tenaga kerja yang begitu banyak dan upah yang rendah sehingga bisa memotong ongkos produksi sehingga berdampak ke harga jual besi baja.

Berkaitan dengan baja lokal, hanya ada beberapa produsen yang sanggup membuat atau memproduksi besi baja WF dan H beam, itupun kebanyakan pabrikan tidak dapat memproduksi WF dan H beam segala ukuran. 

Lalu, apa saja produsen WF dan H beam lokal? Mari kita simak bersama-sama.

1. Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) / Gunung Garuda / Gunung Steel Group

Gunung Raja Paksi Tbk adalah salah satu produsen WF dan H beam swasta terbesar yang ada di Indonesia. GRP mulai beroperasi pada tahun 1970 di Medan, Sumatera Utara. Pada tahun 1991, PT Gunung Naga Mas berubah menjadi PT Gunung Raja Paksi yang saat ini berlokasi di Cikarang Barat, Jawa Barat dengan luas lahan lebih dari 200 hektar.

Selain WF dan H Beam, GRP juga memproduksi besi siku, hot rolled coil, steel plate, coil plate, wire mesh, pipa spiral, wide beam, pipa welded, dan lain sebagainya.

Baca juga: Alasan kenapa baja cocok untuk konstruksi rumah anda

2. PT Krakatau Steel Persero (KS)

Krakatau Steel adalah perusahaan plat merah yang memproduksi berbagai jenis baja di Indonesia. Krakatau Steel didirikan pada 31 Agustus tahun 1970. Krakatau Steel berlokasi di Cilegon, Jawa Barat. Kehadiran Krakatau Steel di sanalah yang menyebabkan Cilegon dikenal sebagai Kota Baja. Saat ini, kepemilikan Krakatau Steel terbagi atas swasta (20%) dan Pemerintah Indonesia (80%). Pabrikan Krakatau Steel bisa memproduksi ukuran WF 150, 200, dan 250. Selain itu, KS juga memproduksi banyak jenis baja lainnya.

3. PT Lautan Steel Indonesia (LS)

PT Lautan Steel Indonesia didirikan sejak tahun 2007 di lahan seluas 260.000 m2 di Tangerang. Semua produk yang dihasilkan oleh LS tentu sudah berstandar SNI. Selain baja profil WF dan H Beam, LS juga memproduksi besi beton LS. Pabrikan LS memproduksi WF dengan varial 150,198,200,248,250,300,350, dan 400. Sedangkan untuk H beam, LS memproduksi ukuran 100,150,200 dengan marking SNI.

4. Karawang Prima Sejahtera Steel (KPSS)

Pabrikan WF dan H Beam lokal yang terakhir adalah KPSS. Berlokasi di Karawang, KPSS memproduksi profil baja WF. WF yang diproduksi oleh KPSS berkisar dari ukuran 150,1988,200, dan 250 dengan marking SNI dengan panjang standar 12 m. 

Jadi itulah keempat produsen pabrikan WF dan H Beam lokal yang perlu anda ketahui. Jika anda menemukan WF dan H Beam merek selain keempat merek di atas, maka dapat dipastikan bahwa produk tersebut adalah produk impor. 

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Mengecek Besi Beton, SNI atau Bukan?

Kelebihan Baja sebagai Bahan Bangunan

Mengenal Wiremesh